Rabu, 18 Juni 2008

QPI Consulting




QPI (Quality & Productivity Improvement) consulting adalah sebuah lembaga konsultan manajemen yang bermitra dengan perusahaan-perusahaan yang ingin menerapkan dan memperoleh sistem manajemen mutu ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, TL 9000 dan banyak lagi layanan lainnya yang terkait dengan peningkatan Kualitas dan Produkifitas. Layanan yang diberikan QPI consulting kepada perusahaan mulai dari Pelatihan awareness, Bimbingan pembuatan dokumen-dokumen mutu, Bimbingan implementasi dokumen-dokumen mutu, Pelatihan auditor mutu internal, Bimbingan audit mutu internal, Bimbingan rapat tinjauan manajmen, dan Bimbingan audit sertifikasi sampai memperoleh sertifikat. Audit sertifikasi dilakukan oleh Badan Sertifikasi yang telah mendapat pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional dan/atau Internasional.


Badan sertifikasi internasional

· SGS, Swiss

· TUV, Jerman

· BVQI, Inggris

· DNV, Norwegia

· KEMA, Nederland

· Lloyd, Inggris

· SAI Global, Australia


Badan sertifikasi regional

· PSB, Singapura

· SIRIM, Malaysia,

· TISI, Thailand


Badan sertifikasi nasional

· BISQA, Semarang

· B4T QSC, Bandung

· MALQA, Jakarta

· TIQA, Jakarta

Mengingat pentingnya peran konsultan dalam membantu perusahaan dalam menerapkan sistem manajemen mutu dan memperoleh sertifikat pengakuan dari badan sertifikasi, maka ada beberapa pertimbangan dalam memilih konsultan yang tepat :

· Perusahaan konsultan memiliki konsultan-konsultan yang bersertifikat dan memiliki pengalaman memberikan konsultasi minimal 2 tahun diberbagai perusahaan

· Konsultan tidak hanya bersertifikat dan berpengalaman namun juga memiliki komitmen waktu kehadiran yang sesuai dengan kesepakatan dengan fihak perusahaan sehingga dapat selesai sesuai jadwal yang diinginkan

· Kemampuan mengajar dan berkomunikasi yang tepat dan luwes dalam berhubungan, sehingga mudah diterima dan difahami oleh para karyawan dan pimpinan

· Berani memberikan jaminan diperolehnya sertifikat pengakuan dari Badan Sertifikasi sebagai bukti profesionalitas lembaga konsultan, sepanjang tugas-tugas pekerjaan dikerjakan dengan baik oleh fihak perusahaan

· Biaya konsultasi yang layak dan bersaing dengan lembaga konsultan sejenis yang ada

QPI consulting dengan kerendahan hati menyatakan telah memenuhi semua persyaratan diatas sehingga layak dijadikan mitra untuk implementasi sistem manajemen mutu dan produktifitas demi peningkatan bisnis perusahaan anda. Ini semua karena kami telah melalui pengalaman-pengalaman yang berharga dalam melayani perusahaan


Konsultan manajemen yang memiliki konsultan yang berpengalaman membantu perusahaan dalam memberikan pelatihan, bimbingan pembuatan prosedur, implementasi prosedur, bimbingan audit internal, dan lain-lain hingga sampai memperoleh sertifikat dari Badan Sertifikasi. Jika fihak perusahaan bersungguh-sungguh mengerjakan pembuatan prosedur dan bersungguh-sungguh dalam mengimplementasikannya maka kami menjamin sistem tersebut akan membawa manfaat dan perubahan cara bekerja serta meningkatkan produktifitas perusahaan. Setelah itu kami menjamin sertifikat dari Badan Sertifikasi akan dapat diperoleh dengan mudah. Saya sendiri sebagai konsultan telah menangani implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000 di beberapa perusahaan seperti : PT. Moon Myung Indonesia (Cikarang), PT. Tata Wisata (Jakarta), PT. Sumber Daya Kelola (Jakarta), PT. Sarandi Karya Nugraha (Sukabumi), PT. Bejana Kencana (Tangerang), PT. Prima Abadi Solder Pratama (Tangerang), PT. Kostec Indonesia (Cikarang), dan TL 9000 di PT.Cresyn Indonesia (Cileungsi Bogor) dan PT.Longvin Indonesia (Parungkuda, Sukabumi) dan semuanya telah memperoleh seritifikat ISO 9001:2000 dan TL 9000 dari Badan sertifikasi masing-masing.

Selasa, 17 Juni 2008

ISO 9001 : 2008

ISO 9001 : 2008 adalah standar sistem manajemen mutu Internasioanl. Secara garis besar, ISO 9001 : 2008 berisi persyaratan dan aturan yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization yang berpusat di Swiss. Sebuah perusahaan yang memiliki sertifikat ISO 9001 : 2008 yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi, yang diakui oleh Badan Akreditasi, dapat mengikuti tender atau dapat menerima order dari perusahaan tingkat dunia yang mempersyaratkan sertifikat ISO 9001 : 2008 sebagai bahasa jaminan mutunya.

Kepuasan pelanggan adalah tujuan akhir dari keberhasilan penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001. Sistem manajemen ini melibatkan fihak ketiga, yakni auditor Badan Sertifikasi, yang tidak hanya bertindak sebagi auditor tetapi juga sebagai penjamin keunggulan sistem manajemn mutu perusahaan yang bersangkutan. Sehingga fihak pelanggan tidak perlu repot-repot lagi melakukan audit sistem manajemen mutu pemasoknya tetapi cukup dengan melihat hasil audit ISO 9001 dari Badan Sertifikasi.

Pada akhirnya dengan adanya sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9001, maka :

· Kepercayaan dari pelanggan meningkat,

· Citra dan daya saing perusahaan meningkat,

· Order dan keuntungan perusahaan meningkat,

· Peluang memasuki pasar global makin terbuka,

· Produktifitas dan kualitas produk meningkat menyebabkan pemborosan biaya dapat dikurangi,

· Moral dan kebanggan karyawan meningkat karena operasional kerja yang baik, teratur dan konsisten.

Senin, 16 Juni 2008

ISO 14001 : 2004

ISO 14001, sesuai dengan kesepakatan multilateral negara-negara didunia didalam KTT Bumi 1992 di Rio de Janeiro tentang Internasionalisasi Biaya Lingkungan sebagai bagian dari struktur ekonomi global, GATT (General Agreement on Trade & Tariffs) tentang produk manufaktur dan WTO (World Trade Organization) tentang produksi menyeluruh ISO 14001 ditetapkan sebagai seperangkat standar untuk produksi dan jasa. Sebagai bagian dari sistem manajemen lingkungan dengan kerangka kerja :

· Evaluasi kinerja aktif tentang pengelolaan lingkungan hidup didalam kawasan organisasi / perusahaan

· Evaluasi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh produk dan proses produksinya

Mengingat akan perhatian masyarakat dunia yang semakin besar terhadap aspek pelestarian lingkungan, kini semakin banyak perusahaan melakukan percepatan terhadap pemenuhan standar sistem ISO 14001.

Senin, 26 November 2007

TL 9000

TL 9000, adalah kelanjutan dari sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2000 tetapi khusus untuk perusahaan Telekomunikasi atau pemasok perusahaan telekomunikasi. Sistem manajemen mutu TL 9000 ini diciptakan sebagai solusi terhadap banyaknya sistem manajemen mutu perusahaan Telekomunikasi yang saling punya kekurangan disatu sisi dan saling tumpang tindih disisi lain, sehingga membingungkan fihak yang ingin menerapkan sistem manajemen mutu bidang telekomunikasi tersebut. Dengan lahirnya TL 9000 maka baik fihak pelanggan maupun pemasok kini memiliki bahasa komunikasi mutu yang sama.

Sudah 100 lebih perusahaan telekomunikasi dan pemasoknya diseluruh dunia yang telah terdaftar sebagai perusahaan yang menerapkan sistem manajemen mutu TL 9000, padahal sistem ini termasuk sistem manajemen mutu yang baru diluncurkan versi pertamanya pada tahun 1999, tetapi sekarang dianggap sebagai satu-satunya sistem mutu telekomunikasiyang diterima secara global.

QuEST forum yang melahirkan, merawat, mengembangkan dan mengelola sistem mutu ini menjadi fihak keempat diluar perusahaan, pelanggan, dan auditor badan sertifikasi yang mengolah dan memberikan laporan benchmarking posisi mutu setiap dan posisi mutu jenis produk yang sama diseluruh dunia. QuEST forum juga menyelenggarakan konferensi yang dapat diikuti oleh perusahaan peserta yang bermanfaat sebagai forum diskusi untuk menemukan Best practice dalam pengelolaan sistem manajemen mutu telekomunikasi.

TL 9000 terdiri dari 2 handbook yaitu handbook tentang persyaratan TL 9000 dan handbook kedua berisi tentang bagaimana mengukur kinerja perusahaan terhadap penerapan sistem mutu TL 9000. Hasil pengukuran inilah yang dikirim ke QuEST forum untuk diolah dan dipublikasikan.


TL 9000 berbasis ISO 9001 : 2000. Sampai saat ini TL 9000 sudah memasuki versi ke 4.0. Sistem ini meimplementasi terobosan dalam sistem kontrol mutunya, karena disamping memiliki persyaratan-persyaratan yang harus di implementasi sebagaimana biasanya sistem mutu, dia juga mengharuskan dilakukannya pengukuran (measurement) untuk melihat kinerja sistem manajemen mutunya. Disamping itu hasil pengukuran harus dikirim ke QuEST Forum di Amerika Serikat sebagai Bank Data hasil implementasi TL 9000 di seluruh dunia, untuk selanjutnya ditampilkan dalam profil kinerja dibandingkan dengan profil perusahaan-perusahaan lain yang memproduksi produk sejenis. Manurut saya ini adalah sebuah terobosan baru kontrol mutu dengan menghadirkan fihak ketiga sebagai wasit antara perusahaan dan pelanggannya.